nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup acara Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) tingkat provinsi DKI yang di Jakbook Pasar Buku Kenari, Jalan Salemba Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Selain dihadiri para pejabat DKI, penutupan Hanjaba juga diramaikan kehadiran murid-murid PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga kelompok-kelompok taman bacaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengapreasiasi upaya Dnas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) yang terus meningkatkan kegiatan Hanjaba dengan melakukan kolaborasi bersama beragam komponen masyarakat.

"Membaca merupakan pintu mencapai kemajuan. Tidak ada satu bangsa pun yang bisa maju dengan tingkat literasi yang rendah. Semua bangsa yang maju pasti memiliki tingkat literasi yang tinggi. Maka kita terus berupaya meningkatkan minat baca melalui kegiatan ini," ujarnya di lokasi.

Di tempat yang sama, Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi menambahkan, Hanjaba merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar secara berjenjang mulai dari tingkat kota hingga provinsi sejak Mei 2019 lalu.

"Kita ingin meningkatkan kualitas masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja melalui kegiatan ini," ucapnya.

Wahyu menyampaikan, Hanjaba tahun 2019 mengusung tema 'Literasi untuk Semua'. Karena itu, dalam kegiatan ini juga melibatkan peserta yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas dalam lomba membaca huruf Braille.

"Literasi itu untuk semua anak di Jakarta, baik yang berkebutuhan khusus maupun yang normal. Semua punya hak dalam kegiatan keperpustakaan. Tidak ada diskriminasi dalam literasi," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya juga mengadakan beragam perlombaan menarik lainnya seperti lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD, lomba kreativitas taman baca masyarakat tingkat umum, lomba pidato bahasa inggris tingkat SMA, lomba baca puisi tingkat SMP dan lomba bercerita tingkat SD.